Nabi Zulkifli ‘Alaihissalam - Sabar, Tanggung Jawab, dan Kemenangan

Ditulis oleh: Saudari Sharifah Syazreen Al-Idrus Estimasi baca: ~6 menit Mode: Dark • Satu Kolom • Fullscreen
Ini kisah pemuda yang berani mengambil amanah besar: puasa di siang hari, ibadah di malam hari, dan sabar menghadapi godaan. Narasi asli kamu dipertahankan, ditambah beberapa sentuhan ringan agar makin mengalir.
  1. Anak Ayub yang bertanggung jawab. Nabi Zulkifli, putra Nabi Ayub dan Rahma. Nama lahirnya Basyar; gelar “Zulkifli” berarti bertanggung jawab. Ia sangat bertakwa dan tekun beribadah.
  2. Damaskus dan raja alim. Berasal dari Damaskus (Syam/Syria), hidup di masa seorang raja alim yang dicintai rakyat. Saat raja menua dan tanpa pewaris, ia mengumumkan akan memilih penerus dari rakyatnya.
  3. Syarat tak biasa. Calon raja harus sangat sabar, sanggup berpuasa di siang hari, dan beribadah di malam hari. Bukan sekadar janji—konsisten setiap hari.
  4. Janji pemuda. Tak ada yang berani angkat tangan, sampai seorang pemuda berdiri lantang: Zulkifli. Ia menegaskan kesanggupannya tiga kali, dan raja setuju menjadikannya penerus.
  5. Takhta yang diurus dengan ibadah. Usai raja wafat, Zulkifli memerintah dengan sabar dan tenang. Siang ia berpuasa sambil mengelola negeri; malam ia berdiri dalam ibadah. Rakyat menyukainya; negeri damai.
  6. Ujian dari pintu istana. Iblis menyamar sebagai pria tua pembawa keributan, memaksa jumpa raja di waktu yang salah, bolak-balik bikin onar. Saat pengawal menahan, ia menampakkan wujud asli dan menyusup. Tujuannya: memancing amarah Zulkifli. Sang nabi tetap sabar, janji ke raja sebelumnya terjaga.
  7. Perang tanpa korban. Muncul pemberontak yang merusak negeri. Satu-satunya jalan: berperang. Rakyat takut dan meminta jaminan tak ada yang mati. Zulkifli bersabar, berdoa memohon keselamatan. Allah mengabulkan, dan mereka menang tanpa satu pun pengikutnya gugur.
  8. Akhir yang harum. Zulkifli wafat di usia 95 tahun di Damaskus. Namanya disebut mulia dalam Al-Qur’an sebagai sosok yang sabar dan termasuk yang paling baik. Rujukan: Al-Qur’an 21:85; 38:48.

🧭 Browser: memuat… 💻 OS: memuat… 🌐 IP: memuat… 🏳️ Negara: memuat…
🗺️ Sitemap 🏠 Home
times;