Nabi Yunus ‘Alaihissalam , Dari Gelap Perut Ikan ke Terang Taubat

Ditulis oleh: Saudari Sharifah Syazreen Al-Idrus Estimasi baca: ~7 menit Dark-mode • Satu Kolom • Wide fullscreen
Kisah yang bikin merinding: marah yang diolah jadi doa, gelap yang berubah jadi terang, dan sebuah kota yang kompak bertaubat. Narasi asli kamu dipertahankan, plus sentuhan ringan biar alurnya makin nempel.
  1. Dhan-Nun: sahabat ikan nun. Nabi Yunus bergelar Dhan-Nun (Peneman Ikan Nun). Nun berarti ikan besar, paus. Beliau diutus ke kaum Mosul (Ninawa) di Irak.
  2. Seruan ke kota seratus ribu. Di atas 100 ribu jiwa, Yunus mengajak untuk menyembah Allah semata. Berkali-kali diingatkan, namun mereka menolak; ancaman azab pun tak digubris.
  3. Langkah menjauh. Yunus marah dan putus asa, memutuskan pergi berdakwah ke kaum lain. Ia menuju tepi laut untuk menyeberang ke negeri lain, mencari ladang hati yang lebih siap.
  4. Langit yang mengajar. Saat Yunus pergi, azab Allah mendekat ke Mosul: langit cerah berubah gelap. Mereka teringat peringatan Yunus, lalu tersadar: bertobat. Dan mereka bertobat massal, satu-satunya kisah di mana sebuah kaum seluruhnya kembali. Azab pun ditahan. Rujukan: Al-Qur’an 10:98.
  5. Kapal yang kelebihan beban. Yunus tiba di pantai, melompat ke kapal yang ramai. Rujukan: Al-Qur’an 37:140. Badai datang, kapal goyah, barang-barang dibuang; tetap tenggelam. Mereka terpaksa mengurangi penumpang lewat undian.
  6. Tiga undian, satu nama. Namanya dicabut, Yunus. Karena ia tampak alim dan muda, undian diulang. Kedua, tetap Yunus. Ketiga, masih Yunus. Rujukan: Al-Qur’an 37:141. Ia paham: ini bukan kebetulan. Lalu ia terjun.
  7. Perut nun. Allah memerintahkan ikan nun menelannya Rujukan: Al-Qur’an 37:142. Yunus pingsan. Allah berfirman: jika bukan termasuk orang yang banyak berdzikir, ia akan tinggal di perut itu sampai hari kebangkitan. Rujukan: Al-Qur’an 37:143–144.
  8. Doa dalam kegelapan. Di dasar yang gelap, Yunus sadar, mendengar tasbih batu dan ikan. Ia sujud: “Dalam kegelapan-kegelapan ini… tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sungguh aku termasuk orang yang menzalimi diri.” Rujukan: Al-Qur’an 21:87.
  9. Dikeluarkan, lalu dirawat. Yunus berada dalam perut nun berhari-hari (ada riwayat 3, ada yang menyebut 40, wallahu a‘lam). Allah mengabulkan doanya: ia dimuntahkan ke tepi pantai, lemah dan sakit Rujukan: Al-Qur’an 37:145. Allah menumbuhkan tanaman berdaun lebar di sisi Yunus, menjadi naungan dan makanan lembut Rujukan: Al-Qur’an 37:146.
  10. Kembali ke Ninawa. Setelah pulih, Yunus pulang dan terkejut: seluruh kaumnya telah beriman. Allah anugerahkan kebahagiaan untuk satu masa. Rujukan: Al-Qur’an 37:148.

🧭 Browser: memuat… 💻 OS: memuat… 🌐 IP: memuat… 🏳️ Negara: memuat…
🗺️ Sitemap 🏠 Home
times;