Sitemap Home

Did you know?

  1. Asal Thamud
    Nabi Saleh berasal dari Kaum Thamud di Al-Hijr (Jordan). Istana yang diukir dari gunung batu dapat kamu cari dengan kata kunci “Petra Jordan”.
  2. Al-Quran menyinggung Thamud
    Surah Al-Hijr 15:82: “Dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.” Peninggalannya masih tampak - sebagai peringatan.
  3. Teknologi lebih maju dari Ad
    Mereka mampu mengukir gunung jadi rumah, fisik kuat, berbadan besar, dan kaya raya.
  4. Status sosial Nabi Saleh
    Saleh berasal dari keluarga terpandang; disiapkan jadi pemimpin kaum.
  5. Syirik bertingkat
    Thamud menyembah berhala sekaligus manusia paling kaya/berkuasa sebagai “dewa”.

Dakwah, ejekan, dan tantangan unta

  1. Ajakan bertaqwa
    Allah memilih Saleh sebagai nabi. Saat pengikut mulai ada, kaum menuduh beliau “ahli sihir”.
  2. Kesombongan benteng batu
    Mereka berkata, “Angin taufan? Hujan ribut? Gempa? Rumah kami gunung, tak akan runtuh!”
  3. Uji bukti
    Mereka menantang: keluarkan unta betina dari batu besar - yang bunting 10 bulan, berbulu merah, bisa minum seluruh air lembah, dan memberi susu untuk seisi kota. Mereka mengira itu mustahil dan melawak.
  4. Janji percaya
    “Jika unta itu muncul, kami akan percaya,” ujar mereka.
  5. Mukjizat terjadi
    Hari yang dijanjikan: batu terbelah, keluar unta betina besar, merah, sedang bunting. Kaum pun terbelah: ada yang beriman, ada yang menuduh sihir.

“Unta ini hidup di tengah kalian; jangan dibunuh.” - peringatan Nabi Saleh.

Tiga hari tanda - lalu dentum mematikan

  1. Larangan keras
    Saleh menegaskan: bila unta dibunuh, hukuman akan datang.
  2. Kebencian memuncak
    Unta melahirkan; yang beriman bertambah, yang musyrik makin dengki. Mereka membunuh unta dan anaknya, menantang: “Mana hukuman Tuhanmu?”
  3. Hitung mundur
    Allah memberi tenggat 3 hari: hari pertama wajah mereka kuning, hari kedua merah, hari ketiga hitam - mereka menangis dan menjerit, tahu azab mendekat.
  4. Dentum bunyi
    Gelombang bunyi yang teramat kuat datang; seketika mereka mati. Kaum Thamud pun pupus dari muka bumi.
  5. Hijrah Saleh
    Nabi Saleh berpindah ke Ramla, Palestina, hingga wafat.

“#RamadahanTales oleh; Saudari Sharifah Syazreen Al-idrus”

Pelajaran singkat untuk zaman kita

Sebelum menghukum, Allah sering melimpahkan nikmat: harta, kuasa, zuriat, kecantikan. Saat lupa dan sombong, nikmat bisa kembali diambil dalam sekejap. Gunung bisa jadi rumah, tapi hati harus tetap rendah - syukur adalah penjaga nikmat.

Galeri

Komentar

times;