🗂️ 🏠

APT Debian Menambahkan Native History Parsing

Melacak operasi sebelumnya kini simpel: apt history-list & history-info.

Ditulis oleh Fakhrul ≈ 3 menit baca
Ilustrasi riwayat APT
Riwayat transaksi APT: lebih mudah ditelusuri tanpa skrip tambahan.

Ada kabar bagus buat pengguna Debian dan turunan: APT bakal punya perintah history bawaan untuk mengurai log secara native. Artinya, kamu bisa lihat apa yang pernah diinstal, di-upgrade, atau dihapus—langsung dari terminal, tanpa bergantung pada skrip atau alat pihak ketiga.

Sorotan fitur

  • apt history-list: Buat daftar transaksi paket sebelumnya dengan cepat dan rapi.
  • apt history-info: Tampilkan detail lengkap transaksi terpilih—kapan, apa, dan bagaimana perubahannya.
  • Native parsing: Mengurai file log APT secara bawaan. Tidak perlu grep panjang atau bongkar log manual.
  • Terinspirasi DNF: Mengambil semangat fitur riwayat di DNF Fedora, tapi dipaketkan versi APT yang sederhana dan familiar.

APT Debian Menambahkan Penguraian Riwayat (Native History Parsing) untuk Melacak Operasi Sebelumnya

Manajer paket APT Debian menambahkan perintah history baru, yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar dan memeriksa transaksi paket yang sudah dilakukan di masa lalu.

Sebuah fitur yang sangat membantu akan hadir di manajer paket APT Debian, yang diatur untuk mendapatkan peningkatan kegunaan yang signifikan. Usulan penggabungan (merge request) yang baru mengusulkan penambahan perintah history bawaan, memberikan pengguna cara yang mudah untuk meninjau operasi paket sebelumnya langsung dari terminal.

Ide ini terinspirasi oleh fitur lama di manajer paket DNF Fedora, yang telah menawarkan pemeriksaan riwayat transaksi selama bertahun-tahun. Dengan perubahan ini, APT memperkenalkan dua subcommand baru:

  • apt history-list – membuat daftar transaksi paket sebelumnya.
  • apt history-info – menampilkan informasi rinci tentang transaksi yang dipilih.

Perintah-perintah ini dirancang untuk menguraikan file log APT secara native (bawaan), tanpa memerlukan skrip eksternal atau alat pihak ketiga. Secara praktis, ini berarti pengguna akan dapat memeriksa kapan suatu paket diinstal, ditingkatkan (upgrade), atau dihapus, bersama dengan detail transaksi yang sesuai.

Dengan kata lain, kita tidak perlu lagi bergantung pada perintah seperti dpkg -l | grep some_package_name untuk mengetahui apakah suatu paket sudah terinstal, atau menyaring file log yang tak ada habisnya untuk mencari tahu kapan suatu perubahan terjadi.

Penambahan kapabilitas riwayat ke APT ini dilihat sebagai tambahan yang bagus dan sangat dibutuhkan untuk manajer paket yang sudah sangat dihormati ini. Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap peninjauan.

Contoh pakai cepat

Beberapa perintah sederhana yang bakal sering kepakai:

# Lihat daftar transaksi terbaru
sudo apt history-list

# Tampilkan detail transaksi tertentu (misal ID 42)
sudo apt history-info 42

# Filter transaksi yang melibatkan paket 'curl' (opsional, tergantung dukungan)

sudo apt history-list | grep curl

Catatan: sintaks final bisa berubah mengikuti hasil peninjauan. Cek man page atau bantuan bawaan setelah fitur mendarat di rilis stabil.

Info perangkat kamu

Browser & OS

Lokasi IP

Komentar

times;