Apa itu Branch?
✨ Baik, mari kita kupas tuntas tentang Branches di GitHub.
Branch (cabang) adalah jalur pengembangan terpisah di dalam sebuah repository Git. Ibaratnya, kamu punya pohon kode: batang utamanya adalah default branch (biasanya bernama main
), lalu kamu bisa membuat cabang baru untuk mengembangkan fitur, memperbaiki bug, atau bereksperimen tanpa mengganggu batang utama. Setiap branch adalah salinan kode dari branch asalnya pada saat dibuat, dan bisa berkembang sendiri-sendiri.
Fungsi dan maksud branch
- Isolasi pekerjaan: kamu bisa mengerjakan fitur baru tanpa merusak kode utama.
- Kolaborasi lebih aman: tiap developer bisa bekerja di branch masing-masing, lalu menggabungkannya (merge) lewat pull request.
- Eksperimen bebas risiko: kalau gagal, cukup hapus branch tanpa merusak kode utama.
- Manajemen versi: memungkinkan adanya branch khusus, misalnya:
-main
→ kode stabil/produksi
-develop
→ pengembangan aktif
-feature/*
→ fitur baru
-bugfix/*
→ perbaikan bug
Alur umum penggunaan
- Buat branch baru dari
main
: - Kerjakan perubahan di branch tersebut.
- Push ke GitHub:
- Ajukan pull request untuk menggabungkan ke
main
.
git branch fitur-login
git checkout fitur-login
git push origin fitur-login
Analogi sederhana
Bayangkan kamu menulis buku 📖. main
= naskah utama yang sudah rapi. branch
= draft alternatif untuk menambahkan bab baru. Kalau draft itu bagus, kamu gabungkan ke naskah utama. Kalau tidak, cukup buang tanpa merusak isi buku utama.
Tambahan praktis supaya makin mantap
- Nama branch jelas: pakai pola
feature/nama-fitur
,bugfix/12345-deskripsi
, atauhotfix/…
. - Pull request rapi: jelaskan tujuan, perubahan inti, risk/impact, dan checklist uji.
- Proteksi branch utama: aktifkan branch protection di
main
agar butuh review sebelum merge. - Hapus branch yang sudah selesai: jaga repo tetap bersih setelah merge.
- Rebase ringan: sesekali rebase terhadap
main
supaya perubahan tetap segar dan konflik kecil.
Galeri ilustrasi
Contoh visual alur branch (klik gambar untuk memperbesar):



