Sejarah dan makna BSD (Berkeley Software Distribution) ini menjadi lebih panjang, luas maknanya, dengan gaya bahasa yang santai.
Awal mula: ketika mahasiswa mengubah kode AT&T
Kisah BSD dimulai pada akhir 1970‑an. Saat itu, sistem operasi UNIX milik AT&T menjadi raja di dunia komputasi akademik. Universitas—termasuk Berkeley—memiliki lisensi untuk menggunakan dan memodifikasi source code UNIX (terutama V6 dan V7).
Para jenius di Berkeley, yang awalnya hanya ingin memperbaiki hal kecil, mulai menambahkan fitur besar: TCP/IP (fondasi internet) dan editor teks canggih.
BSD lahir dari semangat modifikasi. Berawal dari kumpulan patch dan program tambahan untuk UNIX, kontribusi Berkeley tumbuh begitu besar hingga BSD berevolusi menjadi sistem operasi Unix‑like yang berdiri sendiri.
Era Perang UNIX: ketika kode sumber berakhir di meja hijau
Masuk 1980‑an, popularitas BSD meledak di riset dan industri, bahkan menyalip UNIX AT&T di banyak sisi. Lalu datang masalah: kepemilikan kode.
Walau banyak kode AT&T diganti dengan karya baru, tersisa potongan kode lama yang bercampur. Ini memicu “Perang UNIX” di awal 1990‑an.
Puncak konflik dan kelahiran kembali (1992–1994)
1992, Unix System Laboratories (USL, bagian dari AT&T) menggugat University of California atas dugaan pelanggaran hak cipta—masa genting bagi BSD.
Kasus selesai 1994: BSD menghapus total file yang terbukti berasal dari kode AT&T. Ironisnya, ini menjadi titik balik heroik.
BSD murni: warisan yang anti‑rugi
Dari abu perseteruan itu lahirlah 4.4BSD‑Lite—“Lite” artinya bersih dari kode AT&T. Momen ini memerdekakan BSD secara legal dan teknis.
Dengan pondasi yang sepenuhnya open source dan legal, BSD tumbuh menjadi keluarga sistem operasi yang kokoh dan unik.
Dampak BSD dalam dunia modern
- FreeBSD: Kinerja dan stabilitas tinggi—favorit server dan hosting.
- NetBSD: “Runs on everything”—portabilitas lintas arsitektur.
- OpenBSD: Fokus keamanan dan kebersihan kode—pilihan untuk firewall dan sistem kritis.
- DragonFly BSD: Turunan FreeBSD, fokus multiprocessing canggih.
Lebih jauh, filosofi dan sebagian kode BSD masuk ke OS populer: macOS dan iOS berdiri di atas lapisan yang berasal dari BSD.

Ketika Anda menggunakan internet, mengelola server, atau memakai produk Apple, Anda menikmati hasil kerja keras mahasiswa Berkeley yang berani menantang raksasa industri untuk membebaskan kode sumber. BSD membuktikan open source bisa bertahan melewati badai tuntutan hukum.
Intinya: BSD adalah perwujudan bahwa kebebasan dan keterbukaan dalam kode adalah kunci kemajuan teknologi berkelanjutan.
Kolom komentar