🔗 Sumber asli: Linux.org
🔎 Apa itu File Manager?
File manager di Linux itu kayak teman setia buat ngatur file: mulai dari bikin, mindah, hapus, sampai akses drive lokal maupun remote. Kamu juga bisa ganti file manager mana aja jadi default, sesuai selera dan workflow kamu karena Linux itu modular banget!
- Membuat, menyalin, memindahkan, menghapus file/folder.
- Mengakses drive lokal & remote (misal FTP, SMB, Google Drive).
- Ganti file manager bawaan semudah ngopi.
🖥️ Cara Tahu File Manager yang Sedang Kamu Pakai
Buat tahu file manager bawaan desktop environment (DE) kamu, ada dua cara gampang:
- Buka folder Home, lalu cek menu Help → About.
- Atau biar geeky, langsung aja di terminal:
xdg-mime query default inode/directory
Hasilnya misal
nautilus.desktop
(GNOME/Unity) ataunemo.desktop
(Cinnamon).
📂 Pilihan File Manager Populer (Dan Cara Instalasinya)
1. Caja (MATE Desktop)
- Ringan, sederhana, bawaan desktop MATE (turunan GNOME 2).
- Instalasi:
# Debian/Ubuntusudo apt install caja -y# Fedorasudo dnf install caja -y# Archsudo pacman -Syu caja
2. Dolphin (KDE Plasma)
- Modern, fitur lengkap, dukungan panel ganda, integrasi KDE yang top.
- Instalasi:
# Debian/Ubuntusudo apt install dolphin# Fedorasudo dnf install dolphin# Archsudo pacman -Syu dolphin
3. Konqueror
- Seniornya Dolphin, unik karena bisa berfungsi ganda sebagai web browser dan file manager!
- Instalasi:
# Debian/Ubuntusudo apt install konqueror -y# Fedorasudo dnf install konqueror -y# Archsudo pacman -Syu konqueror
4. Nautilus (Files - GNOME)
- Bawaan GNOME, simpel, stabil, dan fokus pada desain minimalis.
- Instalasi:
# Debian/Ubuntusudo apt install nautilus -y# Fedorasudo dnf install nautilus -y# Archsudo pacman -Syu nautilus
5. Nemo (Cinnamon Desktop)
- Fork dari Nautilus, sering dianggap lebih fleksibel dan customizable oleh pengguna Cinnamon.
- Instalasi:
# Debian/Ubuntusudo apt install nemo -y# Fedorasudo dnf install nemo -y# Archsudo pacman -Syu nemo
6. Pantheon Files (Elementary OS)
- Elegan dan simple banget, ciri khas Elementary OS. Desainnya sangat terfokus dan minimal.
- Instalasi:
# Debian/Ubuntu (Perlu PPA)sudo add-apt-repository ppa:elementary-os/stablesudo apt updatesudo apt install pantheon-files# Fedora (Ganti yum ke dnf)sudo dnf install elementary-files -y# Archsudo pacman -Syu pantheon-files
7. PCManFM (LXDE)
- Favorit netbook dan sistem lama. Sangat ringan, cepat, dan irit resource.
- Instalasi:
# Debian/Ubuntusudo apt install pcmanfm -y# Fedorasudo dnf install pcmanfm -y# Archsudo pacman -Syu pcmanfm
8. Thunar (XFCE)
- Minimalis, cepat, dan stabil. Cocok buat laptop/PC tua atau Desktop Environment XFCE.
- Instalasi:
# Debian/Ubuntusudo apt install thunar -y# Fedorasudo dnf install thunar -y# Archsudo pacman -Syu thunar
⚙️ Cara Mengganti Default File Manager
Setelah mencoba berbagai pilihan di atas, kamu bisa mengatur mana yang menjadi default (misalnya saat membuka folder dari aplikasi lain) dengan perintah ini:
xdg-mime default <nama-aplikasi>.desktop inode/directory
Contoh kalau kamu memutuskan untuk memakai Nemo sebagai default:
xdg-mime default nemo.desktop inode/directory
File .desktop
biasanya ada di /usr/share/applications/
.
🎯 Kesimpulan
Linux ngasih kebebasan penuh buat pilih file manager sesuai gaya dan workflow kamu, entah yang ringan, klasik, atau penuh fitur. Cobain aja satu-satu, pasti ketemu yang paling pas!