Pertanyaan yang sering muncul di kalangan developer: “Gimana caranya tahu branch yang udah di-merge dan nggak dipakai lagi?” 😄 Nah, berikut ini panduan lengkap dan santai biar repository kamu tetap bersih dan rapih.
1️⃣ Pastikan di Branch Utama
Sebelum mulai, pindah dulu ke branch utama, biasanya main
atau master
:
git checkout main
2️⃣ Tampilkan Branch yang Sudah Di-Merge
Gunakan perintah ini:
git branch --merged
Git akan menampilkan semua branch lokal yang sudah di-merge ke branch aktif.
Contoh output:
feature/login
feature/navbar
* main
Semua branch selain yang bertanda *
(branch aktif) bisa dianggap sudah di-merge dan aman dihapus.
Kalau mau tampilkan hanya nama branch tanpa main
:
git branch --merged | grep -vE '(^\*|main|master|develop)'
3️⃣ Hapus Branch Lokal yang Sudah Di-Merge
Kalau yakin mau bersih-bersih:
git branch --merged | grep -vE '(^\*|main|master|develop)' | xargs git branch -d
Gunakan -d
untuk menghapus branch yang sudah di-merge secara aman.
Kalau benar-benar yakin dan mau paksa, pakai -D
.
4️⃣ Cek Branch Remote yang Sudah Di-Merge
Untuk remote (misalnya di GitHub atau GitLab), sinkronkan dulu:
git fetch -p
Lalu lihat branch remote yang sudah di-merge ke origin/main
:
git branch -r --merged origin/main
Dan untuk melihat yang belum di-merge:
git branch -r --no-merged origin/main
5️⃣ Bersihkan Branch Remote yang Sudah Tidak Ada
Kadang branch sudah dihapus di GitHub, tapi masih nongol di lokal. Bersihkan dengan perintah ini:
git remote prune origin
6️⃣ Bonus: Buat Alias Biar Lebih Cepat
Biar gak ketik panjang-panjang, kamu bisa buat alias Git:
git config --global alias.merged "branch --merged"
git config --global alias.unmerged "branch --no-merged"
Sekarang cukup ketik:
git merged
git unmerged
💡 Tips Tambahan
- Sebelum hapus branch, pastikan sudah di-push ke remote jika masih ingin disimpan.
- Gunakan
git log
untuk memastikan commit terakhir memang sudah termasuk dimain
. - Kalau kerja tim, diskusikan dulu sebelum hapus branch bersama.