Ada banyak package manager berbasis GUI untuk berbagai distribusi Linux. Synaptic untuk Debian/Ubuntu, dnfdragora untuk RHEL/Fedora, YaST Software Manager untuk OpenSUSE, Octopi untuk Arch dan turunannya. Daftarnya masih panjang. Selain itu, ada juga format paket terisolasi seperti Flatpak yang dapat digunakan dan sudah diadopsi luas oleh banyak distro.
Hal terbaik dari Linux adalah: orang-orang saling berbagi, belajar, dan bersenang-senang 🤣
Contoh GUI Package Manager
- Synaptic (Debian/Ubuntu): GUI klasik berbasis APT.
- dnfdragora (RHEL/Fedora): Antarmuka untuk DNF/YUM.
- YaST Software Manager (OpenSUSE): Modul manajemen paket yang komprehensif.
- Octopi (Arch): Frontend ringan untuk pacman.
- Flatpak: Format paket sandboxed lintas distro.
Kenapa GUI Package Manager Berguna?
- Mudah digunakan, visual, dan ramah pemula.
- Memudahkan pembaruan dan penghapusan paket.
- Memperlihatkan dependensi dengan jelas.
Komentar