Saudaraku... Kehidupan di dunia bukan hanya tentang hadir dan terlihat. Setiap manusia memiliki tujuan hakiki yang telah Allah tetapkan sejak awal penciptaannya. Kita ada bukan sekadar untuk eksis, tetapi untuk beribadah dan mengabdi kepada-Nya.
ููู ูุง ุฎูููููุชู ุงููุฌูููู ููุงููุงูููุณู ุงููููุง ููููุนูุจูุฏููููู
โTidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.โ
(QS Aลผ-ลปฤriyฤt [51]: 56)
Ayat ini menegaskan bahwa setiap manusia, tanpa terkecuali โ laki-laki atau perempuan, kaya atau miskin, sehat maupun sakit โ diciptakan untuk satu tujuan, yaitu beribadah kepada Allah.
ุฅูููู ุงูููููู ูุงู ููููุธูุฑู ุฅูููู ุตูููุฑูููู ู ููุฃูู ูููุงููููู ู ูููููููู ููููุธูุฑู ุฅูููู ูููููุจูููู ู ููุฃูุนูู ูุงููููู ู
โSesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat pada hati dan amalan kalian.โ
(HR. Muslim: 2564)
Hadits ini menegaskan bahwa penampilan, kedudukan, atau harta tidak menjadi ukuran kemuliaan di sisi Allah. Yang dinilai adalah hati yang ikhlas dan amal yang tulus.
Hidup bukan hanya soal keberadaan atau pencapaian duniawi. Hakikat hidup adalah pengabdian. Jagalah hati agar tetap bersih dan penuhi hari-hari dengan amal kebaikan, karena itulah yang akan Allah nilai dan menjadi bekal sejati menuju akhirat.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang beribadah dengan ikhlas, istiqamah dalam ketaatan, dan husnul khatimah di akhir kehidupan.