LTS vs Rolling Release: Memahami Strategi Rilis Perangkat Lunak

Memilih antara stabilitas dan pembaruan terkini.

Pengertian Release LTS (Long Term Support)

Release **LTS** atau *Long Term Support* adalah versi perangkat lunak yang dirancang untuk **stabilitas** dan keandalan dalam jangka panjang. Versi ini menerima **pembaruan keamanan** dan perbaikan *bug* secara berkala, tetapi jarang mendapatkan fitur baru yang besar. Tujuannya adalah untuk menyediakan platform yang stabil dan dapat diandalkan, ideal untuk lingkungan produksi atau pengguna yang tidak ingin sering-sering melakukan pembaruan sistem besar.

Ilustrasi yang menggambarkan stabilitas dari LTS

Karakteristik Utama LTS

  • **Stabilitas:** Perubahan pada sistem sangat minim, menjadikannya pilihan aman untuk *server*, perusahaan, atau pengguna yang memprioritaskan konsistensi.
  • **Dukungan Jangka Panjang:** Versi LTS biasanya didukung selama beberapa tahun, misalnya **2 hingga 5 tahun atau lebih**.
  • **Pembaruan Terfokus:** Pembaruan hanya untuk *patch* keamanan dan perbaikan *bug* penting.

Distro yang Menggunakan LTS

Contoh distro Linux yang sangat terkenal dengan model rilis LTS adalah **Ubuntu**. Setiap dua tahun sekali, Ubuntu merilis versi LTS, seperti **Ubuntu 24.04 LTS 'Noble Numbat'**, yang akan didukung hingga tahun 2029.

Pengertian Rolling Release

**Rolling Release** adalah model rilis di mana perangkat lunak diperbarui secara **terus-menerus**. Alih-alih merilis versi baru secara berkala, sistem akan selalu berada dalam keadaan "**terbaru**" dengan menerima pembaruan kecil yang berisi fitur baru, perbaikan *bug*, dan *patch* keamanan secara langsung. Tidak ada versi mayor, hanya satu versi yang terus bergulir.

Ilustrasi yang menggambarkan inovasi dari Rolling Release

Karakteristik Utama Rolling Release

  • **Selalu Terkini:** Pengguna selalu mendapatkan versi perangkat lunak dan *kernel* terbaru.
  • **Pembaruan Konstan:** Pembaruan datang dalam porsi kecil dan sering, mengurangi risiko "syok" dari pembaruan besar.
  • **Memerlukan Perhatian:** Pengguna perlu lebih **proaktif** dalam mengelola pembaruan untuk menghindari potensi masalah.

Distro yang Menggunakan Rolling Release

Contoh distro yang paling terkenal dengan model ini adalah **Arch Linux**. Pengguna Arch Linux selalu menjalankan paket-paket versi terbaru, yang menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang ingin mengikuti perkembangan teknologi terkini.

Persamaan dan Perbedaan Keduanya

Meskipun memiliki pendekatan yang berbeda, keduanya bertujuan untuk menyediakan sistem operasi yang fungsional dan aman. Persamaan utamanya adalah keduanya menawarkan **pembaruan keamanan**. Perbedaan mendasarnya terletak pada frekuensi dan jenis pembaruan.

LTS

Stabilitas, Prediktabilitas, Minim Pembaruan Fitur

Persamaan

Menyediakan pembaruan keamanan, bertujuan untuk keandalan

Rolling Release

Inovasi, Selalu Terkini, Sering Pembaruan

Mana yang Lebih Baik?

Jawaban ini sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda:

  • **Pilih LTS jika:** Anda adalah *server administrator*, pengguna korporat, atau pengguna yang menginginkan sistem yang "**pasang dan lupakan**". Anda membutuhkan platform yang sangat stabil dan dapat diandalkan untuk jangka waktu yang lama tanpa kejutan.
  • **Pilih Rolling Release jika:** Anda adalah *power user*, pengembang, atau pengguna yang selalu ingin mencoba **fitur dan teknologi terbaru**. Anda tidak keberatan dengan pembaruan yang sering dan siap untuk menghadapi potensi masalah kecil yang mungkin muncul.

Perkembangan di Tahun 2025

Di tahun 2025, tren rilis perangkat lunak semakin beradaptasi dengan kebutuhan pengguna modern. Model **hibrida** semakin populer, di mana distro Rolling Release seperti Arch mulai menawarkan *snapshot* stabil untuk memudahkan instalasi, sementara distro LTS seperti Ubuntu mulai menyediakan akses yang lebih mudah ke paket-paket terbaru melalui repositori tambahan (misalnya, PPA atau Flatpak).

Model rilis hibrida ini menunjukkan evolusi, menggabungkan stabilitas LTS dengan inovasi Rolling Release. Tujuannya adalah memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna untuk memilih tingkat kebaruan yang mereka inginkan tanpa harus beralih distro.

Contoh Sintaks untuk Memahami Perbedaan

Berikut adalah contoh perintah terminal di Linux untuk memperbarui sistem, yang mencerminkan perbedaan antara kedua model rilis:

Memperbarui Sistem LTS (Ubuntu)

Setelah instalasi, Anda hanya perlu menjalankan perintah ini untuk mendapatkan pembaruan keamanan dan perbaikan *bug*, bukan versi baru:

sudo apt update
sudo apt upgrade

Memperbarui Sistem Rolling Release (Arch Linux)

Perintah ini akan memperbarui semua paket, termasuk *kernel* dan fitur baru, kapan pun Anda menjalankannya:

sudo pacman -Syu
times;