Home Home

Semangat Belajar di Tengah Keterbatasan: Kisah Komunitas Open Source di Balik Natty Release Party

Mengabadikan momen dan semangat para pegiat open source yang berjuang mencari ruang untuk belajar dan beregenerasi.

Inti cerita (diringkas): Artikel ini memohon dukungan dari pihak terkait untuk menyediakan ruang belajar bagi komunitas open source. Para penggiat terpaksa menggunakan kamar kos kecil setelah tidak diizinkan menggunakan fasilitas sekolah, menunjukkan semangat tinggi mereka dalam mempelajari dunia Open Source.

Mencari Ruang Belajar, Menggenggam Harapan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam Open Source untuk kita semua.

Foto-foto yang kami lampirkan adalah dokumentasi dari acara **Natty Release Party** yang baru saja berlangsung. Tujuan utama dari publikasi ini adalah untuk memohon dan mengetuk hati para pihak terkait agar dapat menyediakan tempat yang layak sebagai sarana belajar dan regenerasi bagi komunitas kami.

Beberapa dari kami telah mencoba mendekati pihak sekolah, namun kami seringkali mendapat pertanyaan, "Kenapa tidak di sekolahan saja?". Ironisnya, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah karena para pengajar di sekolah belum memberikan izin atau menyediakan ruang khusus untuk kegiatan belajar kami.

Keterbatasan ini tidak menyurutkan semangat. Akhirnya, kami "mengungsi" dan berkumpul di sebuah kamar kos berukuran 3x3 meter untuk memenuhi keinginan kami yang besar untuk belajar tentang dunia Open Source. Semangat mereka begitu luar biasa, mereka datang sejak pukul 14:00 siang dan baru meninggalkan kamar kos ini pada pukul 21:30 malam.

Galeri Momen Bersejarah

Bagikan Kisah Ini

Komentar Pembaca

times;