🐧 Panduan Instalasi Arch Linux untuk Pemula

🔎 Mengapa Arch Linux?

Arch Linux itu terkenal karena user-centric banget dan cocok buat kamu yang suka ngulik:

• Bebas pilih paket, desktop environment, kernel, bahkan partisi sendiri.
• Instalasi awal cuma CLI (Command Line Interface), cocok melatih dasar Linux.
• Hasilnya sistem super fleksibel, ringan, dan “punya kamu sendiri”.

Gambar 1: Logo Arch Linux

📥 Persiapan Instalasi

1. Download ISO terbaru di archlinux.org/download.
   Contoh: archlinux-2024.10.01-x86_64.iso
2. Buat USB bootable pakai Balena Etcher, Rufus, atau dd.
3. Boot dari USB, masuk CLI sebagai root@archiso.

⚙️ Menjalankan Installer (archinstall)

Di terminal, ketik:

archinstall

Akan muncul menu grafis berbasis teks. Navigasi pakai panah & Enter, mudah banget kok!

• Language – Bahasa instalasi
• Mirrors – Pilih server tercepat
• Locales – Keyboard & bahasa sistem
• Disk Configuration – Partisi & format disk
• Bootloader – Default GRUB
• Swap – Aktifkan/tidak
• Hostname – Nama komputer
• Root Password – Password root
• User Account – User non-root
• Profile – Pilihan Desktop/Server + Desktop Environment
• Audio – Pilih server audio
• Kernel – linux, linux-hardened, linux-lts, linux-zen
• Additional Packages – Paket tambahan (misal firefox gparted)
• Network Configuration – DHCP & NetworkManager
• Timezone & NTP – Zona waktu & sinkronisasi jam
• Optional Repositories – Repo tambahan

Gambar 2: Menu & opsi archinstall

🖥️ Kernel Options

• linux – Standar, paling umum
• linux-hardened – Keamanan ekstra
• linux-lts – Stabilitas jangka panjang
• linux-zen – Performa gaming & desktop

Cek kernel aktif di Arch:

uname -r

Gambar 3: Pilihan kernel di GRUB bootloader

🖼️ Desktop Environment

Kamu bisa install lebih dari satu desktop environment (DE). Saat login, klik ikon roda gigi ⚙️ di login screen buat ganti DE favorit!

Gambar 4: Pilih DE favorit di login screen

🚀 Menyelesaikan Instalasi

1. Setelah konfigurasi, pilih Install.
2. Script akan tampilkan ringkasan. Pastikan sudah OK!
3. Tekan Enter, instalasi jalan otomatis.
4. Selesai? Reboot ke sistem baru:

   reboot now

🎯 Kesimpulan

• Arch Linux = kebebasan penuh, sistem super ringan & fleksibel.
• Pilih kernel, DE, paket tambahan sesuai kebutuhanmu.
• Instalasi sekarang makin gampang berkat archinstall!

Selamat mencoba, selamat ngoprek, dan selamat menikmati sistem Linux “punya kamu sendiri”!