Perniagaan yang dijamin anti‑rugi
Kita semua berbisnis, sekecil apa pun profesinya. Bisnis adalah tentang investasi, risiko, dan tentu saja, mengharapkan keuntungan. Namun, dalam hiruk‑pikuk mencari untung dunia, ada satu perniagaan yang dijamin tidak merugi, bahkan untung berlipat, oleh Pemilik modal semesta.
Inilah yang diungkapkan Allah SWT dalam Surat Fathir ayat 29–30. Bukan sekadar janji, tapi cetak biru bisnis yang sempurna:
“Sesungguhnya orang‑orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam‑diam dan terang‑terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”
“Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia‑Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”
Mari kita bedah tiga pilar utama dari perniagaan abadi ini.
Tiga pilar investasi anti‑rugi
Perniagaan di sini adalah investasi waktu, energi, dan harta di jalan Allah. Kunci suksesnya terletak pada tiga “saham” utama:
1) Investasi intelektual & spiritual: membaca Kitab Allah
Pilar pertama adalah selalu membaca Al‑Qur’an, membaca, memahami, merenungi, dan menjadikannya manual hidup sekaligus peta bisnis. Di tengah tren pasar yang berubah‑ubah, Qur’an adalah sumber hikmah yang stabil.
Manfaat bisnisnya: Etika muamalah, ketenangan batin, dan anti goyah saat fluktuasi, modal mental yang susah dibeli.
2) Investasi disiplin & koneksi: mendirikan salat
Salat adalah koneksi VIP harian dengan Sang Pemilik segalanya. Di dunia kerja, kita kenal networking dan maintaining connection, salat adalah versi ilahinya.
Manfaat bisnisnya: Disiplin waktu, fokus, ketenangan. Orang yang teratur dalam salat cenderung teratur dalam hidup, fondasi produktivitas.
3) Investasi finansial: menafkahkan rezeki
Infak/sedekah, diam‑diam atau terang‑terangan, adalah deposit yang dikelola langsung oleh Allah. Ini bukti hati tidak menomorsatukan harta di atas Pemberi harta.
Manfaat bisnisnya: Pembersih harta dan penarik rezeki. Yang tersembunyi melatih ikhlas; yang terang‑terangan menular jadi teladan. Janjinya: diganti dan dilipatgandakan.
Jaminan keuntungan: ROI abadi
Setelah menanam tiga saham ini, penutup ayat 30 memberi jaminan keuntungan yang luar biasa:
A) Keuntungan disempurnakan
“Menyempurnakan pahala” artinya dibalas penuh, tanpa potongan. Kekurangan kita ditutup oleh kemurahan‑Nya.
B) Bonus karunia tambahan
“Menambah dari karunia‑Nya” adalah supernormal profit, bonus tak terduga: kelapangan, keberkahan, peluang yang tak terpikir.
C) Mitra bisnis ideal
Maha Pengampun dan Maha Mensyukuri, mitra yang mengampuni salah dan menghargai sekecil apa pun usaha kita. Siapa lagi yang seperti ini?
Intinya: Perniagaan dunia penuh risiko; untung hari ini bisa hilang besok. Tapi perniagaan dengan Allah, Qur’an, Salat, Infak, selalu untung: di dunia (tenang, rezeki tak terduga, hidup lapang) dan di akhirat (pahala sempurna).
Jadi, sudahkah kita menanam saham di perniagaan yang dijamin anti‑rugi ini?
Kolom komentar