🛠️ Rescuezilla: Alat Pemulihan Sistem yang Mudah Dipakai

🔎 Apa itu Rescuezilla?

• Rescuezilla adalah fork dari Clonezilla dengan antarmuka grafis yang lebih ramah pengguna.
• Bisa digunakan untuk:
  • Backup & restore partisi atau seluruh disk.
  • Clone disk ke disk lain (semua partisi ikut).
  • Verifikasi image backup.
• Berbasis Debian/Ubuntu dan tersedia dalam bentuk ISO bootable.

Gambar 1: Tampilan awal Rescuezilla setelah boot

📥 Cara Mendapatkan Rescuezilla

1. Unduh ISO Rescuezilla terbaru dari rescuezilla.com/download
   Contoh: rescuezilla-2.4.2-64bit.jammy.iso atau 2.5 noble
2. Gunakan Balena Etcher atau aplikasi sejenis untuk membuat USB bootable.
3. Boot komputer dari USB tersebut. Rescuezilla siap digunakan!

💾 Membuat Backup

1. Klik ikon Backup.
2. Pilih disk yang ingin dibackup (misal SSD internal).
3. Pilih partisi yang akan disertakan.
4. Tentukan lokasi penyimpanan (disk eksternal/network share).
5. Pilih folder tujuan.
6. Beri nama file backup (default: tanggal + -img-rescuezilla).
7. Pilih metode kompresi: gzip, zstandard, bzip2, atau tanpa kompresi.
8. Klik Next – proses backup dimulai!

Gambar 2–5: Langkah backup di Rescuezilla

🔄 Restore Backup

• Restorasi mirip dengan backup, hanya prosesnya dibalik.
• Pilih file backup → partisi tujuan → klik restore → tunggu proses selesai.

📀 Clone Disk

• Clone disk ke disk lain dalam satu klik.
• Cocok buat migrasi ke SSD baru atau kloning ke banyak PC.
• Setelah cloning, cukup ganti hostname tiap sistem.

🔍 Image Explorer (Beta)

• Lihat isi file backup tanpa restore total.
• Disarankan pakai opsi Uncompressed saat backup biar mudah dieksplorasi.

🖥️ Dukungan Hardware

• Mendukung HDD, SSD, dan NVMe M.2.
• Bisa backup/restore di berbagai jenis storage modern.

🎯 Kesimpulan

• Rescuezilla = solusi backup & recovery grafis, simpel, kompatibel Clonezilla.
• Cocok pemula & pro. Backup rutin, migrasi disk, emergency recovery semua bisa!

Gambar 6–12: Galeri Rescuezilla