Mengatasi Audio "Cempreng" di Ubuntu pada Laptop HP Bang & Olufsen

Selamat datang di dunia Linux! Pindah dari Windows ke Ubuntu memang menyenangkan, tapi kadang ada hal-hal kecil yang bikin "kangen", salah satunya kualitas audio. Pengalaman ini sangat umum, terutama bagi pengguna laptop dengan audio premium seperti HP EliteBook 830 G6 yang berlogo Bang & Olufsen.

Di Windows, driver audio khusus dari Bang & Olufsen (B&O) bukan sekadar driver biasa, tapi juga software *Digital Signal Processing* (DSP) yang sudah di-tuning khusus untuk speaker laptopmu. Hal ini yang membuat suara terdengar lebih ngebass dan bertenaga. Sayangnya, driver ini tidak tersedia untuk Linux, sehingga suara bawaan terdengar "flat" dan loyo.

Kabar baiknya, masalah ini bisa diatasi! Aplikasi seperti **EasyEffects** adalah solusi paling populer untuk mengembalikan "warna" audio di Linux. Namun, kadang aplikasi ini suka berhenti sendiri saat berjalan di latar belakang, misalnya saat ganti video YouTube. Mari kita bahas kenapa ini terjadi dan solusinya.


🔧 Kenapa EasyEffects Sering Berhenti Sendiri?

Aplikasi ini bekerja di atas server audio Linux (PipeWire). Ada beberapa alasan mengapa koneksinya bisa terputus:


✅ Solusi Paling Praktis dan Stabil

Berikut adalah langkah-langkah yang direkomendasikan untuk membuat EasyEffects berjalan stabil, diurutkan dari yang paling penting.

1. Hapus Versi Flatpak dan Install dari Repository Resmi

Ini adalah langkah paling krusial. Versi aplikasi dari repository Ubuntu (APT) biasanya lebih menyatu dengan sistem dibanding versi Flatpak.

  1. Jika Anda menginstall dari Flatpak, hapus dulu.
  2. Buka terminal dan install EasyEffects dari repository PPA yang stabil atau repo resmi Ubuntu (jika tersedia):
sudo add-apt-repository ppa:mikhailnov/pulseeffects -y
sudo apt update
sudo apt install easyeffects

2. Jalankan EasyEffects sebagai Service Latar Belakang

Agar EasyEffects tidak mati saat jendelanya ditutup atau saat stream audio berganti, jalankan sebagai *daemon* (layanan latar belakang).

systemctl --user enable --now easyeffects

Dengan perintah ini, EasyEffects akan otomatis aktif saat Anda login dan terus berjalan di latar belakang.

3. Pastikan Tidak Ada Opsi "Quit on Window Close"

Walaupun sudah berjalan sebagai service, tidak ada salahnya memastikan pengaturan ini. Ini adalah penyebab umum aplikasi berhenti.

  1. Buka aplikasi EasyEffects.
  2. Klik menu hamburger (tiga garis) dan pilih **Preferences**.
  3. Pastikan opsi **"Quit on Window Close"** tidak dicentang.

4. Restart Layanan Audio Jika Perlu

Jika suatu saat audio kembali bermasalah, Anda bisa me-restart server PipeWire tanpa harus reboot laptop.

systemctl --user restart pipewire.service
systemctl --user restart pipewire-pulse.service

🎶 Tips Tambahan untuk Kualitas Suara Maksimal

Meskipun sudah stabil, Anda masih bisa meningkatkan kualitas suaranya agar lebih mendekati pengalaman di Windows.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, terutama dengan mengganti versi Flatpak ke versi repository dan menjalankannya sebagai service, seharusnya masalah EasyEffects yang sering berhenti sendiri bisa teratasi. Selamat menikmati kualitas audio yang lebih baik di Ubuntu!


Info Anda

Mendeteksi info...

Beri Komentar

×