Kenapa Seseorang Tidak Buang Air Besar Setiap Hari?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin tidak buang air besar (boker) setiap hari. Jangan panik dulu, hal ini cukup umum dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
🩺 Kemungkinan Penyebab
- Kurangnya serat: Makanan rendah serat bisa bikin konstipasi atau susah buang air besar.
- Kurang minum: Dehidrasi bikin feses keras dan sulit keluar.
- Kurang gerak: Gaya hidup pasif memperlambat kerja usus.
- Stres: Bisa ganggu ritme pencernaan dan bikin sembelit.
- Obat-obatan: Beberapa obat punya efek samping konstipasi.
- Kondisi medis: Misalnya hypothyroidism, diabetes, atau gangguan gastrointestinal.
Kalau kamu khawatir soal frekuensi buang air besar, sebaiknya konsultasi ke dokter buat tahu penyebab pastinya dan dapat saran yang sesuai.
💩 Tentang Feses
Feses itu sisa makanan yang nggak bisa dicerna tubuh. Sebelum keluar, feses disimpan di usus besar (kolon) dan rektum. Kolon berfungsi menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan, biar feses lebih padat. Rektum jadi tempat penyimpanan sementara sebelum akhirnya dikeluarkan lewat anus.
Jadi, feses nggak disimpan bareng makanan yang baru kamu makan. Makanan melewati proses panjang dulu di lambung dan usus halus sebelum sisa-sisanya masuk ke kolon dan berubah jadi feses.
📍 Posisi Kolon di Dalam Tubuh
Kolon (usus besar) bentuknya kayak bingkai besar di sekitar usus halus dan panjangnya sekitar 1,5 meter. Urutannya kira-kira begini:
- Mulai dari bawah kanan perut (cekum), naik ke atas → kolon ascendens
- Lalu melintang di bawah perut → kolon transversum
- Turun di sisi kiri → kolon descendens
- Terakhir menuju rektum dan anus
🧘♂️ Kalau Jarang "Senep"...
Kalau kamu jarang merasa ingin buang air besar, mungkin karena:
- Pola makan rendah serat
- Kurang minum
- Kurang gerak
- Efek obat tertentu
- Kondisi medis
Tidak selalu berarti ada masalah serius, tapi kalau berlangsung lama, sebaiknya periksa ke dokter.
🍎 Tips Agar BAB Lancar
- Makan tinggi serat: buah, sayur, dan biji-bijian.
- Minum air cukup: minimal 8 gelas per hari.
- Olahraga: bantu gerakan usus tetap aktif.
- Jangan ditahan: kalau udah pengin, langsung ke toilet.
- Makan teratur: bantu ritme alami tubuh.
- Kurangi makanan penyebab konstipasi: misalnya daging merah atau produk olahan susu berlebih.