🗂️ 🏠

Ubuntu 25.10 Beta Dirilis dengan Linux Kernel 6.17 dan GNOME 49

Wayland-only, Loupe & Ptyxis, enkripsi TPM makin kuat, plus toolchain segar.

Ditulis oleh Fakhrul ≈ 4 menit baca
Poster Ubuntu 25.10 Beta
Ubuntu 25.10 “Questing Quokka” versi Beta: hangat, modern, siap rilis final.

Canonical resmi melepas Ubuntu 25.10 Beta. Rasa-rasanya ini edisi yang berani: Wayland dijadikan satu-satunya sesi desktop, aplikasi default ikut dimodernisasi, dan lapisan keamanan dengan TPM dibuat makin meyakinkan. Cocok buat kamu yang ingin mencicipi arah Ubuntu sebelum rilis final.

Sorotan utama

  • Kernel 6.17: Dukungan perangkat keras yang luas di Intel, AMD, ARM, dan RISC-V, siap untuk generasi mesin berikutnya.
  • GNOME 49: Desktop makin halus: kontrol media di layar kunci, slider kecerahan per-monitor di Quick Settings, dan banyak polesan UI.
  • Default apps baru: Loupe (Rust/GTK4) menggantikan Eye of GNOME sebagai penampil gambar, dan Ptyxis hadir menggantikan GNOME Terminal.
  • Wayland-only: Sesi Xorg dihilangkan; aplikasi X11 tetap jalan lewat XWayland. Kompatibilitas tanpa drama, arah modern tetap dikejar.
  • Keamanan naik kelas: Enkripsi disk penuh berbasis TPM, indikator entropi untuk frasa sandi, plus dukungan PIN—lebih mantap buat perangkat kerja.
  • Integrasi enterprise: Integrasi lebih erat dengan Microsoft Entra ID dan dukungan installer via Landscape untuk alur autoinstall.
  • RISC-V & toolchain: Perjalanan menuju kesiapan desktop RISC-V disorot; toolchain terbaru hadir: GCC 15.2, glibc 2.42, Python 3.13.7, Rust 1.85, OpenJDK 25.
  • Dracut sebagai default: Dracut menggantikan initramfs-tools sebagai generator initramfs bawaan.

Ubuntu 25.10 Beta Dirilis dengan Linux Kernel 6.17 dan GNOME 49

Ubuntu 25.10 Beta dirilis dengan Linux kernel 6.17, GNOME 49, Loupe, Ptyxis, desktop Wayland-only, dan enkripsi disk yang didukung TPM (Trusted Platform Module) yang lebih kuat.

Canonical telah mengumumkan perilisan Beta Ubuntu 25.10 “Questing Quokka,” yang membawa beberapa pembaruan besar di seluruh desktop dan susunan sistem, menyiapkan panggung untuk rilis final yang dijadwalkan pada 9 Oktober.

Sorotan Utama Ubuntu 25.10 Beta:

  • Linux Kernel 6.17: Versi beta ini berjalan di atas kernel Linux 6.17 yang akan datang, yang meningkatkan dukungan perangkat keras di platform Intel, AMD, ARM, dan RISC-V.
  • GNOME 49: Di sisi desktop, Ubuntu 25.10 mengadopsi GNOME 49, yang memperkenalkan penyempurnaan seperti kontrol media layar kunci dan slider kecerahan per-monitor di Pengaturan Cepat (Quick Settings).
  • Default Aplikasi Baru:
    • Penampil gambar Eye of GNOME yang sudah lama digantikan oleh Loupe, alternatif modern berbasis Rust/GTK4.
    • Ptyxis menggantikan GNOME Terminal sebagai emulator default yang baru.
  • Wayland-only Desktop: Wayland kini menjadi satu-satunya sesi desktop yang ditawarkan. Opsi tradisional Ubuntu di Xorg telah dihapus, dengan aplikasi X11 lama yang tetap berfungsi melalui kompatibilitas XWayland.
  • Peningkatan Keamanan: Installer kini menawarkan enkripsi disk penuh yang didukung TPM yang ditingkatkan, termasuk indikator entropi untuk frasa sandi dan dukungan PIN.
  • Integrasi Perusahaan: Versi beta ini terintegrasi lebih erat dengan Microsoft Entra ID dan menyediakan dukungan installer melalui Landscape untuk alur kerja autoinstall.
  • Perkembangan RISC-V: Canonical menyoroti kemajuan menuju kesiapan desktop RISC-V.
  • Perangkat Pengembang (Toolchain) Terbaru: Versi toolchain yang diperbarui, seperti GCC 15.2, glibc 2.42, Python 3.13.7, Rust 1.85, dan OpenJDK 25.
  • Dracut Menggantikan initramfs-tools: Dracut menggantikan initramfs-tools sebagai generator initramfs default.

Anda dapat mengunduh file ISO untuk mencoba Ubuntu 25.10 Beta.

Catatan tambahan

Ini versi beta—ideal buat uji coba, bukan produksi. Kalau mau stabil, tunggu rilis final (target 9 Oktober). Pastikan kamu backup dulu sebelum upgrade, dan cek kompatibilitas aplikasi yang masih bergantung pada Xorg.

Info perangkat kamu

Browser & OS

Lokasi IP

Komentar

times;